Senin, 29 Agustus 2011

Penetapan 1 Syawal PR bersama Tokoh Islam, Ulama dan Ormas Islam

           Hampir sepuluh tahun 1 saywal menjadi berita populer ketika menjelang lebaran Idul Fitri. Perbedaan selalu muncul dalam setiap 3 tahun sekali, umat islam indonesia yang terbesar sedunia populasinya menjadi sorotan besar dunia. Perbedan setiap menentukan 1 syawal merupakan kenyataan yang ahurs dihadapi umat islam di Indonesia. Dalam perkembangan sejarah Islam di idonesia menentukan 1 syawal menjadi PR besama semua tokoh islam di semua ormas islam selama kurun waktu 15 tahun sampai sekarang.
            Jaman kemerdekaan ketika Paratai MASYUMI besar dan nomer dua setelah PNInya Soekarno, disana terdapat seluruh oramas islam yang menyatu dalam kepentingan islam untuk mempertahankan NKRI seutuhnya. Setelah dunia mulai berubah hubungan luar negeri semakin bebas, tokoh islam dan kader islam dari semua ormas Islam belajar keluar negeri, terlihat mulai gejolak setiap ormas Islam yang besar keluar dari patai Masyumi. Mereka mendirikan partai dengan tujuan ormasnya bisa menjadi besar dan berkuasa dengan embel embel kepentingan islam, akibatnya terbalik menjadi sebuah perpecahan islam. Karena semua kader Ormas yang belum siap terjun kepolitik yang seharusnya mengutamkan kepentingan islam berbalik untuk memperkaya diri. Hal tersebut terjadi sampai sekarang yang menjadi agenda reformasi menjadi tabu dan tak sesuai jalur tujuan Reformasi.
           Bisa kita cermati ketika Presiden BJ Habibi menjabat seolah orang tidak percaya akan kepemimpinan presiden waktu itu. Tapi dari unsur lain tidak setuju dan keadaan gawat pada tubuh militer, sehingga menyebabkan Timor timur lepas dari Indonesia. Berbicara yang salah masih tanda tanya yang besar.
             Setelah pemilu pertama berlangsung, Reformasi mengahasilkan Presiden KH Abdurrahman Wahid, gaya kepemimpinan ala pondok tanpa kompromi yang salah ya tetap salah dan yang benar tetap benar menjadikan GUS DUR bertahan tidak kurang dari 2 tahun. Gus Dur menjabat seakan menimbulkan momok dan icon di media seakan Gus Dur yang tidak bisa melihat sebagai wacana apa sudah tidak ada yang mampu menjadi presiden dari tokoh Nasional. Pada saat itu menjadi pertanyakan semua legeslatif seakan ketakutan besar sehingga celah untuk korupsi sangat sedikit. Penurunan Gus Dur dari Presiden lebih di dasari dari kepentingan Pejabat yang tidak mau diatur secara tegas ala Gus Dur. Gus Dur turun Megawati anak dari Mantan Presiden pertama Soekarno naik, akan tetapi tidak bisa mencapai tujuan reformasi dan lebih bnayak kebobolan.
              Presiden SBY naik, lebih dari sebuah kepercayaan muncul dari masyarakat agar TNI saat ini masih belum bisa duduk manis untuk mengurusi Kemanan Negara saja. kepemimpinan Sipil di negara Indonesia setelah Soekarno dan Gusdur belumada lagi yang muncul.
               Melihat sejarah Indonsesia dan Islam di indonesia Jaman Walisongo dimana waktu itu walisongo emyebarkan Islam melalui budaya dan tidak ada satupun yang berniat untuk menjadi Umaro sehingga mengankat dan mendirikan kerajan islam Demak bintaro dimana masalah pemerintahan diserahkan raja demak dan masalah urusan agama di serahkan Walisongo sebagai wadah Ulama saat itu. Kerajaan begitu jaya pada waktu demak mulai berjalan. perkembanagan terus pesat dan mulailah penjajah masuk keindonesia membuat pecahnya islam di indonesia. setelah lama dijajah akhirnya muncul pergerakan untuk memerdekaan Indonesia dari penjajah yang selama 3,5 abad telah emjah di Indonesia.Tokoh Muda Islam terus bergerak dan masing masing membuat pergerakan sendiri sesuai bidang yang mereka miliki. Menjadi contoh untuk sekarang ini dulu begitu banyak organisasi tapi satu tujuan demi kemerdekaan.
        Sama halnya ketika sudah berdiri negara RI dengan cikal bakal partai MASYUMI untuk mengrdepankan kepentingan Islam maka semua Ormas Islam bersatu. Perkembanagan Semakin cepat kepentingan Luar negeri semakin banyak di Indonesia, karena hasil bumi Indonesia yang melimpah. Berawal dari itu semua tokoh islam yang belajar di luar negeri mudah dipengaruhi untuk membentuk suatu partai dengan berbagai tawaran bantuan danbegening. Sehingga  islam semakin pecah dan terkotak kotak akibat dari pecahnya partai Islam. Dunia militer yang didalamnya semua Militer  lulusan dari Luar Negeri membuat warna baru di kepemimpinan Indonesia.
           Letak awal perpecahan Islam sudah banyak di tempuh dari politik luar negeri masuk indonseisa. Memasuki peradaban baru dan strastegi politik baru, ketakutan dunia akan besarnya islam di asia menjadikan semua cara untuk memecah belah islam, melalui ibadah, budaya, pola pikir dan devide et impera ( pecah belah ). Jika semua tidak sadar akan hal itu maka bangsa Indonesia tidak akan berubah dan semakin parah.
        Ibadah bukan lagi tujuan lagi dari kehidupan, ibadah sebatas tugas dan kewajiban. Secara hakiki mestinya ibadah suatu tatanan ritual untuk memperbaiki diri dan alat koreksi. Timbulnya bencana dan kehancuran atas dasar keserakahan orang yang tidak merasa syukur secara totalitas atau Ikhlas. Kejadian demikian menjadi imbasnya sekarang dalam menentukan 1 SYAWAL. Penentuan 1 Syawal tiap tahun menagalami perbedaan, ketika Mentri Agama Bapak Alam Syah hampir tiap tahun 1 syawal bersamaan sehingga umat Islam di negara Indonseisa selalu harmonis. Yang menjadi pertanyaan setelah dipecah belah lewat ormas, sekarang  memecah belah lewat satu organisasi dan Isu Teroris. Dalam devide et impera dimunculkan untuk mengkotak dalam negara, agama, budaya dan ormas. Lewat Negara rasa Nasionlisme semakin turun dengan melalui media kita di jejali materi. Lewat Agama dipecah belah masalah hilafiah, budaya semakin ditinggalkan bukan dilesatarikan dan Melalui ormas kadernya dibikin materialis sehingga ketergantungan pada materi. Mungkin lima tahu kedepan akan berbeda mereka  memecah belah Umat Islam.
               


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MUDA AGAMA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Bambang Indrayana KPI
Proudly powered by Blogger